Sabtu, 02 Juni 2012

HHBL part.4


[Freelance] Hari-hari Bersama Leeteuk “Part 4″


Title : Hari – hari Bersama Leeteuk “Part 4″
Author : kimmyelf
Main cast : Leeteuk, Kim Taeyeon , Im Yoon Ah, Lee Donghae , SNSD , Super Junior.
Rating : T
Genre : Romance, School life, Friendship.

“Aigoo…kenapa mereka berjalan ke arah kita.” Kata Yoona kepada semua teman – temannya.
“Apa yang mereka akan lakukan.” Kata Yuri bingung.
Ke 8 teman Taeyeon diam tak bicara. Mengetahui ke anehan yang terjadi Taeyeon memandang ke arah semua teman – temannya yang sedang memakan makanannya tanpa ada satupun yang bicara. Lalu Taeyeon merasakan ada seseorang yang berada di sampingnya. Ia menoleh ke arah samping sambil meminum air di gelasnya dan melihat ke atas untuk mengetahui wajah orang itu.
“Hey..Taeyeon..bolehkah kami duduk disini bersama kalian?” kata Leeteuk sambil tersenyum
Hampir saja Taeyeon memuntahkan minumnya. Tapi ia tahan dan menutup mulutya dengan tangan.
Semua orang kaget, bukan hanya Taeyeon saja..tapi ke 8 teman Taeyeon dan para ‘fans’ dari para siswa terkenal itu.

Chapter 4


AUTHOR P.O.V

“Uhuk…uhuk…” Tangan kanan Taeyeon masih menutupi mulutnya. Ia sepertinya tersedak gara – gara kaget.
Leeteuk tersenyum melihatnya.”Kau tak apa?” Leeteuk memegang pundak Taeyeon sambil sedikit membugkuk.
“Uhuk…”Taeyeon masih terbatuk – batuk,lalu ia menggunakan tangan kanannya untuk melepaskan tangan Leeteuk dari pundaknya. “Hahh….” Taeyeon menghembuskan nafas, lalu ia kembali menatap Leeteuk.
“Kenapa harus disini? Bukankah masih ada tempat lain?” Taeyeon mengernyitkan dahinya.
“Kau tak bisa liat? Semua meja sudah penuh..ingat kata Mrs.Han kita harus belajar bersahabat. Bukankah sahabat saling membantu?” kata Leeteuk tersenyum.
“Kenapa selalu menggunakan alibi itu.” Pikir Taeyeon.

DONGHAE P.O.V

Aku tak tahu siapa perempuan yang sedang berbicara dengan Hyung. Ah,mereka lama sekali. Bukankah kami disini untuk makan. Kami selalu kesulitan untuk mendapatkan meja,selalu saja ada segerombolan wanita yang akan mengerubungi kami. Oleh sebab itu kami jarang sekali pergi ke kantin. Tapi entah kenapa Hyung mengajak kami kemari.
Aku tak mengerti dengan Hyung, kenapa dia benar – benar memaksa wanita itu agar kami bisa duduk bersamanya. Tunggu sebentar..bukankah wanita yang ada di sebelah orang yang di ajak Hyung bicara adalah…

AUTHOR P.O.V

Disaat Taeyeon dan Leeteuk sedang berdebat. Semua orang yang ada di kantin itu berbisik – bisik. “Ada apa dengan Taeyeon dan Leeteuk?” , “Kalau aku jadi Taeyeon tentu saja Oppa akan ku persilahkan duduk?” , “Kenapa harus Taeyeon yang dipilih Oppa?”, pemandangan itu menjadi pusat perhatian semua orang.
“Duduklah di tempat lain…”kata Taeyeon lagi.
“Apa aku harus mengulang perkataanku lagi? Tidak ada tempat, semua sudah penuh.”kata Leeteuk jengkel.
“Bagaimana dengan para fans kalian, mereka selalu memberikan segalanya kepada kalian? Mereka akan dengan senang hati berbagi meja dengan kalian.” balas Taeyeon.
Saat Leeteuk ingin menjawab pertanyaan Taeyeon, tiba – tiba seseorang dari belakang menepuk pundak Leeteuk.
“Yoona-ssi….”
Mendengar namanya disebut Yoona lalu mengangkat kepalanya dan melihat siapa orang yang memanggilnya.
“Aah…Donghae Oppa.. Annyeong..!!” Yoona yang kaget lalu berdiri dan membungkukan badannya kearah Donghae. Tampak sebuah senyuman yang manis terdapat di wajah Yoona.
“Ah..Annyeong.” Donghae membalas sapaan Yoona.
Melihat ini,baik Leeteuk maupun Taeyeon kaget. Juga semua semua teman – teman mereka.
“Kalian berdua saling kenal?” Taeyeon mengarahkan jari telunjuknya ke arah Donghae lalu ke Yoona.
“Ah Ne~ kita teman satu kelas…” kata Yoona memberitahu Taeyeon.
“Dan bangku meja kami juga bersampingan…” kata Donghae sambil tertawa.
“Oh..Jadi ini wanita yang selalu kau bicarakan  itu Donghae?” sahut Eunhyuk tiba – tiba dari arah belakang.
Membuat semua teman – teman Donghae berkata “Ooo….” Lalu mereka tertawa bersama. Membuat wajah Donghae dan Yoona memerah.
“Ah diamlah Lee Hyuk Jae.” Donghae memberikan tatapan awas-kau-setelah-ini kepada Eunhyuk. Dan Eunhyuk hanya bisa tersenyum memperlihatkan giginya.
Tiba – tiba Leeteuk mendapatkan sebuah ide. Ia menepuk pundak Donghae. “Donghae,bantu aku..” kata Leeteuk sambil tersenyum. Senyuman yang mempunyai arti.
Donghae mengerti maksud Hyung-nya itu. “Arraseo..” jawab Donghae singkat.
“Emm…Yoona aku ingin bicara denganmu.” kata Donghae kepada Yoona.
“Denganku? Eh…ah.”  Yoona menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuknya.
“Sebenarnya ini bukan masalah apa – apa.” Donghae mulai memegang belakang kepalanya, bertingkah seperti orang yang sedang salah tingkah.
“Ini hanya masalah pelajaran, kau pasti tau setelah jam ini akan di adakan ulangan science. Kau tahu aku tak jago dalam pelajaran itu. Ada beberapa soal yang ingin ku tanyakan padamu. Maukah kau menjelaskannya kepadaku?.” Kata Donghae sambil menatap mata Yoona dalam. Sebuah tatapan yang sama seperti milik  Leeteuk, dimana saat itu Leeteuk berhasil membuat Taeyeon tak sadar bahwa HPnya telah berada di tangan laki – laki itu. (lihat part 2)
Yoona terdiam sebentar. Lalu Donghae memberikan senyum manisnya kepada Yoona, dengan masih melihat wajah wanita itu.
Dan..
“Ah..i-iya.” Donghae pun juga berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya dengan tatapan matanya itu.
Berbicara dengan Donghae entah kenapa membuat jantung Yoona sangat berdebar – debar.
“Baiklah kalau begitu, kami boleh duduk disini..” kata Donghae.
“Eh?” Yooa kaget.
“Ulangan science setelah jam istirahat ini. Jelaskan padaku sambil kita makan. Dan aku tak mungkin duduk disini sendiri sedangkan yang lainnya adalah semua wanita. Jadi bolehkah aku , Leeteuk Hyung dan teman – teman ku duduk disini, sambil menemaniku?” kata Donghae memohon.
“Ah..aku..” Yoona tak yakin mau bilang apa. Bagaimana kalau Taeyeon Unnie akan marah? pikirnya
“Unnie bagaimana ini.” Karena Taeyeon terlihat masih tak setuju,Yoona beralih bertanya kepada Sooyoung.
“Tentu saja…” kata Sooyoung dengan semangatnya.
Yoona melihat ke arah semua teman –temannya yang mengangguk sambil tersenyum.
Taeyeon tercengang melihat teman – temannya.
“Baiklah..karena yang setuju lebih banyak daripada yang tidak setuju. Itu artinya kami boleh duduk disini.” Kata Leeteuk menang.

TAEYEON P.O.V

Setelah kami saling memperkenalkan diri masing – masing semua orang tampak bisa bergaul dengan mudah. Para siswa tenar itu dan para sahabatku tampak duduk bersebelahan. Aku begitu heran dengan mereka. Kenapa mereka secepat ini bisa akrab.
Dan untuk Yoona kenapa dia tak pernah cerita padaku kalau dia punya teman yaitu temannya Leeteuk? Ahh sudahlah..
Pabo..oh ya,aku sampai lupa, bukankah para dongsaengku ini tergila – gila dengan para siswa tenar ini. Mungkin itu sebabnya mereka membolehkan ke 9 pria ini duduk disini. Kalau tak salah Sunny tergila – gila dengan Sungmin, Hyoyeon dengan Eunhyuk , Sooyoung..emm siapa ya..ahh entahlah. Gezz…
“Pabo…” aku memukul kepalaku sendiri dengan tangan.
“Benar sekali…” terdengar sebuah jawaban dari seorang yang duduk didepanku, tak lain dan tak bukan adalah Leeteuk.
“Aku malas berdebat denganmu…” kataku kepadanya. “Apa maumu sekarang?” tanya ku kepada Leeteuk. Aku masih bisa toleransi jika dia menggangguku tapi mengenalkan teman – teman tenarnya kepada sahabatku. Apa maksutnya ini.
“Maksudmu?” Leeteuk mengernyitkan dahinya.
“Hei,hei jangan berfikir macam – macam lagi. Sebagian teman – temanku tak seburuk yang kau bayangkan. Mereka pintar,baik dan tampan seperti aku. Bukankah begitu? Hahaha.” Leeteuk tertawa dengan keras membuat semua orang di meja itu melihat ke arah kami.
“Aisshh..selalu saja menyombongkan diri.” Aku berkata pelan.
Ku alihkan pandanganku ke arah samping. Ku lihat semua teman – teman ku sedang asyik mengobrol dengan teman – teman Leeteuk. Yoona pun, yang duduk disampingku sedang asyik menerangkan pelajaran science kepada Donghae yang duduk disampingnya.
“Mengerti??” kata Yoona setelah ia menerangkan Donghae beberapa soal dalam pelajaran biologi.
“Oppa? Kau masih disini…” Yoona melambai – lambaikan tangan kanannya di depan wajah Donghae yang sedang melamun menatap Yoona.
“Ah..ya kau cantik sekali..” kata Donghae pelan. Hah dasar gombal~
“Mwo??” Tanya Yoona lagi karena dia tak mendengar perkataan Donghae. Bagaimana reaksi Yoona jika ia mendengar apa yang dikatakan Donghae?~
“A-aniyo..ah kalau begitu jelaskan padaku bab tentang system saraf manusia.” Donghae dengan akal bulusnya langsung mencari topik lain.
Yah..dasar cowok. Tentu saja mereka akan terpesona oleh kecantikan Yoona. Banyak pria yang ingin jadi pacar Yoona tapi tak ada satupun yang ia terima. Walaupun aku satu rumah dengannya dia tak pernah curhat denganku tentang orang yang disukainya. Berhati – hatilah Yoona.

AUTHOR P.O.V

“Terimakasih atas penjelasannya. Makanlah makananmu sekarang, dari tadi kau ku sibukan dengan  segala pertanyaanku.” kata Donghae kepada Yoona.
”Cheonmanayo Oppa..tidak apa – apa. Semoga saja kita bisa mendapatkan nilai yang sempurna.” Yoona berkata tanpa melihat ke arah Donghae.
“Hmm..”jawab Donghae dengan singkat dengan mulut terisi penuh mie, makanan pesanannya.
Baik Yoona maupun Donghae tampak diam. Mereka menikmati makanan masing – masing. Tiba – tiba sebuah tangan yang memegang sumpit  menjulur ke arah nampan makanan Donghae.
“Aissh…apa yang kau lakukan Eunhyuk.” Donghae memukul tangan kanan Eunhyuk yang hendak mengambil makanannya.
“Hehe..aku hanya ingin mencicipi mie mu sedikit saja.” kata Eunhyuk dengan tampang innocent nya.
“Tidak boleh..” jawab Donghae singkat. Sambil terus saja memakan mie nya. Dan menghiraukan Eunhyuk.
“Ayolah Donghae..sedikit saja. Ya ya?.” Kata Eunhyuk memohon.
“Kau ini…seperti anak kecil saja.” Walaupun Donghae berbicara seperti itu. Tapi ia akhirya menyerahkan mie yang tersisa kepada Eunhyuk. “Makanlah semua.” Kata Donghae.
“Itu baru sahabatku.” Kata Eunhyuk bersemangat.
Yoona tertawa melihat kelakuan Donghae dan Eunhyuk..
“Dia sangat memalukan.” kata Donghae kepada Yoona.
“Tidak…kalian benar – benar terlihat sangat akrab.” Yoona menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
“Kau mungkin tak akan percaya kalau sebenarnya dia lebih tua dariku.” Kata Donghae sambil memegangi gelas minumnya.
“Chinca? Kalau begitu siapa saja disini yang lebih tua darimu?.” Tanya Yoona.
Donghae meminum minumannya di gelas, setelah itu menjawab pertanyaan Yoona.
“Tentu saja Leeteuk Hyung,Heechul Hyung, Yesung Hyung,Sungmin Hyung dan Eunhyuk.” Jelas Donghae.
“Walaupun begitu si Anchovy ah maksudku Eunhyuk itu adalah sahabat dekatku.” Kata Donghae kepada Yoona.
Tak sadar, ternyata Eunhyuk mendengar ucapan Donghae.
“Siapa yang kau bilang anchovy?” selidik Eunhyuk.
“Ah siapa? kau mungkin salah dengar. Kembalilah makan sana.” Donghae cepat – cepat mengalihkan pembicaraan. Yoona tertawa melihatnya.
“Awas kau Donghae kalau kau cerita aneh – aneh padanya.” Eunhyuk menatap Donghae dengan pandangan awas-kau nya.
“Yoona-ssi jika si Fishy ini menceritakanmu hal yang tak masuk akal. Jangan percaya, arraseo?” Eunhyuk memberikan senyumannya kepada Yoona.
“Arraseo Oppa.” balas Yoona.
“Kau tau, walaupun Eunhyuk  begitu, satu hal yang membanggakan darinya yaitu dia jago sekali dance.” Donghae meneruskan ceritanya setelah Eunhyuk benar – benar sudah tak melihatnya lagi.
“Hmmm…aku baru ingat Eunhyuk Oppa, dia memenangkan sebuah perlombaan dance dan semua wanita di sekolah membicarakanya.” Yoona  menaruh telunjuk tangannya di dagunya.
“Ya..dan dia dijuluki The Dancing King di sekolah ini.” tambah Donghae.
“Ahh..mungkin sebab itu Hyoyeon Unnie tampak akrab sekali dengannya. Hyoyeon Unnie juga sangat pintar Dance.”
“Kurasa mereka pun sekarang sedang membicarakan kesamaan hobi mereka.” Kata Donghae.
Yoona dan Donghae memperhatikan Eunhyuk dan Hyoyeon yang ada di samping mereka sedang tertawa bersama – sama.
“Oppa, ajari aku gerakan itu.” mohon Hyoyeon.
“Baiklah kapan – kapan akan ku ajari.” Balas Eunhyuk dengan wajah yang berbinar – binar senang.
“Benarkan apa yang ku bilang.” Kata Donghae kepada Yoona.
Yoona dan Donghae tertawa bersama – sama.
“Ne~” jawab Yoona.
Yoona mengambil gelas yang berisi air putih miliknya. Lalu meminumnya. Semua orang tampak selesai makan. Dan jam istirahatpun akan selesai. Dia tak tau harus apa. Donghae sedang asik mengobrol dengan Eunhyuk. Taeyeon tentu saja berdebat dengan Leeteuk. Sembunyi – sembunyi ia menatap wajah Donghae. Entah kenapa dia merasakan detak jantungnya berdegup kencang lagi.
“Yoona..” terdengar seseorang memanggilnya. Dan ternyata adalah Yuri yang duduk di depannya.
“Kalian berdua serasi sekali…hihihi.” Kata Yuri tanpa mengeluarkan suara. Tapi Yoona bisa mengerti ucapan Yuri dengan melihat gerakan bibirnya.
“Unniiee…!”kata Yoona tanpa mengeluarkan suara juga.
Yuri membalas Yoona dengan menjulurkan lidahnya lalu tertawa pelan.

-TO BE CONTINUE-

1 komentar: